Selasa, 17 April 2012
Cerita Tumpuk Kain
Tumpukan kain usang berkumpul bersama,
Bersamanya pula, kain - kain baru nan bersih berjajar,
Tak nampak kain usang itu di mata mereka,
Tak terpikirkan kain lama itu di benak mereka,
Yang mereka inginkan hanya sesuatu yang baru,
Sesuatu yang indah tampaknya,
tapi hanya tampaknya saja sebenarnya,
Tak peduli mereka akan jahitan yang tak rapi itu,
Tak peduli mereka pada bau yang lebih menyengat itu,
Yang penting nampak indah,
yah, egitulah mereka,
memandang semua dari tampaknya saja,
Berakhir pada sesal dan amarah saat mereka tersadar,
Kebodohan yang mereka buahkan,
Tak bertindak aku, kain usang tua,
Aku terdiam, tanda tak paham,
Aku memandang, namun tak mengerti,
Aku menangis, tak ada yang mendengar,
Aku mengeluh, tak ada yang peduli,
Biarlah mereka memilih,
Biar mereka tahu, hidup namanya ini,
Biar aku mengajari,
tentang hidup ini,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

 
 
 Postingan
Postingan
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar